Kompetisi Internasional Raja Abdulaziz ke-45 untuk Menghafal, Membaca, dan Menafsirkan Al-Qur’an diresmikan pada hari Sabtu di Masjidil Haram di Makkah oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Sheikh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Asheikh, Saudi Press Agency melaporkan.
Dalam sambutannya, Al-Asheikh yang juga merupakan pembina umum lomba Al-Qur’an lokal dan internasional mengatakan: “Salah satu nikmat terbesar yang dianugerahkan Allah kepada Arab Saudi adalah kehormatan untuk mengabdikan Al-Qur’an dan menghormati para pembawanya, sejak era pendirinya, Raja Abdulaziz, hingga era Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.”
Ia menambahkan, pihaknya bangga dapat menyelenggarakan lomba tersebut, di mana para peserta berlomba menyempurnakan hafalan dan bacaan Al-Qur’an.
Diselenggarakan di bawah perlindungan Raja Salman, kompetisi tahun ini diikuti oleh 179 kontestan dari 128 negara, jumlah terbesar sejak kompetisi ini dimulai.
Kompetisi ini akan berlangsung selama enam hari, dengan dua sesi setiap hari, dan akan dinilai oleh panel internasional elit yang berasal dari Arab Saudi, Maroko, Uganda, dan Albania.
Al-Asheikh mengatakan bahwa kementerian telah “menetapkan pedoman yang jelas untuk penilaian, memastikan keadilan dan transparansi.”
Nilai total hadiah kompetisi ini sekitar SR4 juta ($1,07 juta), selain SR1 juta yang akan dibagikan kepada semua peserta.
Upacara pembukaan diliput secara langsung oleh saluran lokal dan internasional dari pusat media yang didirikan oleh kementerian untuk acara tersebut.
Sumber: https://www.arabnews.com/node/2611255/arab-saudi
